Wednesday, October 6, 2021

 Rezeki itu bagaikan aliran nafas.

Ia tersedia di setiap saat.
Kita tidak bernafas untuk masa lalu dan masa depan.
Kita bernafas di saat ini.
Inhale- exhale...
Tarik nafas, buang nafas.
Itulah harmoni semesta.
Tak perlu menahan-nahan menyimpan nafas karena takut kehabisan pun tak perlu mengambil nafas banyak-banyak agar tak kekurangan di detik atau menit ke depan.
Bernafas dengan tenang, sekitar 12-20 kali per menit
Sekitar 17.000 - 30.000 nafas per hari
Atau 6.205.000 - 10.950.000 nafas per tahun
Memasuki usia 40 tahun rata-rata manusia sudah bernafas sekitar 248 juta - 438 juta sepanjang hidupnya.
Gratis, tak berbayar.
Itu pun baru fungsi nafas. Belum detak jantung, kedip mata, gerak otot, fungsi tulang, hormon, saraf, dan berbagai organ dan sel lain. Allahu Akbar...
Rasanya kalaupun saya beribadah dengan baik seumur hidup tak akan pernah bisa mengucap syukur dengan layak bahkan untuk satu tarikan nafas kehidupan pemberian-Nya...

No comments:

Post a Comment