Wednesday, July 3, 2013

Hadits-Hadits Tentang Dunia

Syarah Mukhtaarul Ahaadits
Sayyid Ahmad Al-Hasyimi
Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-9, 2008

28. Dua perkara yang dibenci anak Adam, yaitu: membenci mati, padahal mati lebih baik daripada fitnah, dan dia membenci sedikit harta benda, padahal sedikit harta benda meringankan hisab.  (Riwayat Ahmad)

101. Apabila Allah menghendaki keburukan atas suatu kaum, maka Dia menjadikan urusan mereka berada di tangan orang-orang yang hidup mewah.
(Riwayat ad Dailami)

115. Apabila umatku mulai mengagung-agungkan perkara duniawi maka dicabut dari mereka pengaruh agama Islam, dan apabila mereka meninggalkan amar ma’ruf dan nahi munkar, mereka tidak akan mendapatkan keberkahan wahyu. (Riwayat Turmudzi)

128. Apabila seseorang di antara kalian melihat orang lain memiliki keutamaan dalam hal harta benda dan rupa lebih darinya maka lihatlah orang yang lebih rendah daripadanya.
(Riwayat Syaikhain melalui Abu Hurairah ra)

143. Ada empat perkara yang tidak pernah kenyang dari empat perkara lainnya yaitu; bumi dari hujan; wanita dari laki-laki; mata dari memandang; dan orang alim dari ilmu.
(Riwayat Imam Hakim)

173. Perbaikilah/bekerjalah (a’malu) urusan dunia kalian dan beramallah untuk akhirat kalian seakan-akan kalian akan mati besok (HR Ad Dailami melalui Anas ra)

179. Carilah kebutuhan-kebutuhan kalian dengan jiwa yang mulia, karena sesungguhnya semua perkara itu berjalan sesuai dengan takdir.
(Riwayat Ibnu Asakir melalui Abdullah ibnu Bisr)

252. Amma ba’du (sesudah membaca basmalah dan hamdalah), sesungguhnya dunia itu hijau lagi manis, dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian sebagai khalifah padanya, maka Dia akan melihat bagaimanakah kalian berbuat. Karena itu hati-hatilah kalian terhadap masalah dunia dan hati-hati pulalah kalian terhadap masalah kaum wanita. Sesungguhnya permulaan fitnah yang menimpa kaum Bani Israil adalah disebabkan wanita. Ingatlah, sesungguhnya Bani Adam diciptakan dalam berbagai macam tingkatan. Di antara mereka terdapat orang yang dilahirkan dalam keadaan beriman, dan hidup sebagai orang  yang beriman, serta mati sebagai orang yang beriman. Di antara mereka terdapat orang yang dilahirkan dalam keadaan kafir, lalu hidup sebagai orang kafir dan mati pun sebagai orang kafir. Di antara mereka terdapat orang yang dilahirkan dalam keadaan beriman, lalu hidup sebagai seorang yang beriman, tetapi ia mati sebagai seorang kafir. Di antara mereka terdapat orang yang dilahirkan dalam keadaan kafir, dan hidup sebagai seorang kafir, tetapi dia mati dalam keadaan beriman. Ingatlah, sesungguhnya marah itu adalah bara api yang menyala-nyala dalam perut anak Adam. Tidakkah kalian melihat kedua matanya yang memerah dan urat lehernya yang menegang? Karena itu apabila seseorang di antara kalian merasakan hal tersebut (marah), ingatlah akan tanah, ingatlah akan tanah. Ingatlah, sesungguhnya laki-laki yang paling baik adalah yang lambat marahnya, cepat reda, dan laki-laki yang paling buruk adalah orang yang cepat marahnya, lambat redanya. Apabila seseorang lambat marahnya dan lambat pula redanya, atau ceoat marahnya dan cepat pula redanya, maka hal tersebut pertengahan. Ingatlah sesungguhnya pedagang yang paling baik adalah yang baik dalam membayar utang dan baik pula dalam menagih utang. Dan pedagang yang paling buruk ialah pedagang yang buruk dalam membayar utang dan buruk pula dalam menagih utang. Apabila seseorang baik dalam mambayar utang tetapi buruk dalam menagih utang, atau ia buruk dalam membayar utang tetapi baik dalam menagih utang, maka hal tersebut berimbang. Ingatlah, sesungguhnya kelak di hari kiamat bagi setiap pengkhianat itu ada benderanya masing-masing sesuai dengan khianatnya, dan ingatlah bahwa pengkhianatan yang paling besar adalah khianat yang dilakukan oleh Amir (pemimpin) rakyat. Ingatlah, jangan sekali-kali pengaruh orang banyak dapat mencegah seseorang untuk mengatakan perkara yang haq apabila ia mengetahuinya. Ingatlah, sesungguhnya jihad yang paling utama itu adalah kalimat yang haq di hadapan sultan yang kelewat batas (zalim). Ingatlah, sesungguhnya perumpamaan orang-orang yang tertinggal di masa lalu dari dunia ini, sama dengan perumpamaan hari kalian sekarang ini, bila dibandingkan dengan hal-hal yang telah lewat daripadanya.

(Riwayat Turmudzi melalui Abu Said)

299. Sesungguhnya bumi ini berseru sebanyak 70 kali untuk setiap harinya “Hai anak Adam, makanlah sesuka hati kalian dan sesuka selera kalian, demi Allah aku benar-benar akan memakan daging dan kulit kalian.”
(Riwayat Hakim)

345. Apabila kesialan itu terdapat pada sesuatu, adanya pada rumah, wanita (istri) dan kuda (kendaraan).
(Riwayat Syaikhan)

494. Ada tiga perkara yang dapat mengantarkan seorang hamba untuk memperoleh keinginan dunia dan akhirat, yaitu: sabar di dalam menanggung musibah, ridha dengan takdir, dan berdoa di kala sedang senang.
(Riwayat Abu Syekh melalui sahabat Anas)

507. Sesungguhnya Allah SWT menjadikan kotoran yang keluar dari anak Adam sebagai perumpamaan buat dunia
(Riwayat Ahmad)

521. Merupakan suatu ketetapan dari Allah bahwa tidak sekali-kali sesuatu pun dari perkara duniawi terangkat melainkan Dia pasti bakal merendahkannya.
(Riwayat Imam Bukhari)

585. Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang tidak meninggalkan urusan akhiratnya demi urusan duniawinya, dan pula tidak meninggalkan perkara duniawinya demi perkara akhiratnya, dan tidak mau menjadi beban bagi orang lain.
(Riwayat al Khathib melalui Anas ra)

607. Dunia itu manis lagi hijau, barangsiapa yang memperoleh harta dari usaha halalnya lalu ia membelanjakannya sesuai dengan hak-haknya, niscaya Allah akan memberinya pahala dari nafkahnya itu, dan niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam surga-Nya. Dan barangsiapa memperoleh harta dari usaha yang haram lalu ia membelanjakannya bukan pada hak-haknya, niscaya Allah akan menjerumuskannya ke dalam tempat yang menghinakan (neraka). Dan banyak orang yang menangani harta Allah dan Rasul-Nya kelak di hari kiamat mendapat siksa neraka.
(Riwayat Baihaqi melalui Ibnu Umar ra)

608. Dunia adalah benda yang ada sekarang, orang yang bertakwa dan orang yang durhaka sama-sama makan sebagian daripanya. Sedangkan akhirat merupakan janji yang benar, di hari akhirat keputusan berada pada Raya Yang Maha Adil, Dia memenangkan perkara yang hak dan mengalahkan perkara yang batil. Karena itu jadilah kalian anak-anak akhirat dan janganlah kalian menjadi anak-anak dunia, karena sesungguhnya setiap ibu itu pasti diikuti oleh anaknya masing-masing
(Riwayat Imam Muslim)

609. Dunia merupakan tempat tinggal bagi orang yang tidak mempunyai tempat tinggal dan merupakan harta bagi orang yang tidak mempunyai harta, dan hanya karena dunialah orang yang tidak berakal mengumpulkannya.
(Riwayat Ahmad melalui Aisyah ra)

610. Dunia semuanya merupakan perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita (istri) yang saleh.
(Riwayat Nasai)

611. Dunia terkutuk dan terkutuk pula semua yang ada di dalamnya, kecuali dzikrullah dan hal-hal yang berkaitan dengannya, serta orang yang alim atau orang yang belajar (ilmu agama)
(Riwayat Thabrani melalui Ibnu Mas’ud ra)

612. Dunia tidaklah jernih bagi orang mukmin, bagaimana ia dapat jernih karena merupakan penjara dan negeri cobaannya, dan dunia merupakan surga bagi orang yang kafir.
(Riwayat Ibnu La’al melalui Anas ra)

1120. Barangsiapa mencintai dunianya, niscaya akhiratnya ditelantarkan, dan barangsiapa mencintai akhiratnya niscaya dunianya ditelantarkan; oleh karena itu dahulukanlah yang abadi daripada hal yang fana.

(Riwayat Hakim melalui Abu Musa ra)

No comments:

Post a Comment