Saturday, March 31, 2018

Kalau kita memberikan kepada Allah semua diri kita, maka Dia akan membalas dengan sebuah kesejukan mata kepada kita.

Jika kita mempersembahkan semua eksistensi dalam diri kita, semua sifat, kelemahan kepada Allah taala, semuanya buat Dia, maka itu yang akan menimbulkan kesejukan mata dalam sholat bagi ummat Muhammad. Kalau memberinya separuh-separuh tidak akan bisa menemukan kesejukan mata itu.

(Kutipan dan Adaptasi dari kajian Hikmah Al Quran yang disampaikan oleh Kang Zamzam Aj Tanuwijaya, 4 Maret 2006)

Friday, March 23, 2018

"Sesungguhnya Ruhul Qudus meniupkan dalam hatiku,
'Cintailah orang yang kamu cintai maka sesungguhnya kamu akan berpisah darinya, hiduplah sekehendakmu karena sesungguhnya kamu akan mati, dan beramallah sekehendakmu maka sesungguhnya kamu akan mendapat balasannya.'"

- Rasulullah saw
(HR Asy Syairazi)
Rasulullah saw bersabda, "Pada seluruh sifat malu itu semuanya kebaikan."
Jadi jangan hina orang atau anak yang malu dengan berkata, "ayo jangan malu, itu jelek!" Masya Allah, tidak ada hal yang negatif pada sifat malu. Karena kalau seseorang tidak punya sama sekali sifat malu berarti ia tidak punya kebaikan. Oleh karenanya jangan mengubah seseorang agar menjadi tidak terlalu pemalu, sungguh semakin pemalu seseorang adalah semakin baik.
(Adaptasi dari petuah mursyid Zamzam AJ Tanuwijaya)
"Wahai manusia, pikirkanlah tentang Tuhanmu, dan saling berwasiatlah kamu dengan akal, maka kamu akan mengetahui sesuatu yang diperintahkan kepadamu dan apa yang kamu dilarang daripadanya. Dan ketahuilah bahwasanya akal itu menolong kamu di sisi Tuhanmu.
Dan ketahuilah bahwa orang yang berakal adalah orang yang taat kepada Allah meskipun kamu hina dalam pandangan, rendah derajat, rendah kedudukan dan buruk tampang.
Dan sesungguhnya orang yang bodoh adalah orang yang durhaka kepada Allah Ta'ala meskipun tampan dalam pandangan, besar derajat, mulia kedudukan, elok tampang dan fasih dalam berbicara.
Kera dan babi itu lebih berakal di sisi Allah Ta'ala daripada orang yang tertipu dengan penghormatan penghuni dunia kepadamu, karena sesungguhnya mereka termasuk golongan orang-orang yang merugi."

(HR Abu Hurairah)