Sunday, October 18, 2015

Syafaat Al Qur'an

Ketahuilah bahwasanya Al-Qur’an adalah pemberi nasihat yang tulus dan tidak pernah menipu, pemberi petunjuk yang tidak pernah menyesatkan dan pembicara yang tidak pernah berdusta. Tidak seorang pun yang berkawan dengannya melainkan ia pasti memperoleh kelebihan dan kekurangan, yaitu kelebihan dalam kebenaran dan kekurangan dalam kebutaan hati.
Ketahuilah, tiada suatu kebutuhan setelah Al-Qur’an dan tiada suatu kecukupan sebelum Al-Qur’an. Jadikanlah ia sebagai penawar segala penyakit yang engkau derita dan penolong dalam mengatasi segala nestapa. Ia adalah obat bagi segala penyakit yang paling parah berupa kekufuran, kemunafikan, kebodohan, dan kesesatan. Mintalah kepada Allah segala kebaikan dengan mengikuti Al-Qur’an. Mendekatlah kepada Allah dengan mencintai Al-Qur’an, dan janganlah memperalatnya demi mendapatkan sesuatu dari hamba-hamba Allah dengannya.
Tiada sebaik Al-Qur’an yang dapat dibawa seseorang ketika menghadap kepada Tuhan-nya. Ia adalah pemberi syafaat yang telah memperoleh izin dan dikabulkan syafaatnya. Ia adalah pembicara yang dipercaya ucapannya. Barangsiapa disyafaatkan oleh Al-Qur’an di Hari Kiamat maka akan dikabulkan syafaatnya. Barangsiapa terbongkar rahasianya oleh Al-Qur’an di Hari Kiamat, niscaya takkan dapat menghindar. Akan terdengar suatu seruan di Hari Kiamat, “Hai, sesungguhnya setiap penanam akan menjalani ujian atas tanamannya serta akibat-akibat dari usahanya, kecuali para penanam kebenaran Al-Qur’an!”
Oleh karena itu, jadilah kamu di antara para penanam dan pengikutnya. Jadikanlah ia sebagai penunjuk jalan menuju Tuhan-mu. Ikutilah nasihatnya dan curigailah pendapatmu sendiri jika berlawanan dengannya, dan kecenderungan nafsumu jika menyimpang darinya.
Tetapkanlah dirimu dalam kebaikan amal, dan ingatlah akan kedatangan akhir hayatmu. Tabahkanlah dirimu dalam istiqamah, kesabaran, serta kebersihan jiwa. Masing-masing kamu pasti akan sampai di akhir hidupnya, karena itu jemputlah hal tersebut dengan pertobatan dan kebaikan. Kamu memiliki panji Al-Qur’an, maka bernaunglah selalu di bawahnya.
-Washiyah Sayyidina Ali ra. tentang Al-Qur’an-

No comments:

Post a Comment