Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan setiap makhluk dalam kesetaraan. Setiap hamba-Nya sungguh mengemban amanah suci yang disembunyikan, yang di dalamnya tertuang rahasia dari setiap ciptaan dan manifestasi. Dengan demikian, setiap makhluk memiliki hubungan yang personal dengan Yang Maha Pencipta, Al Haqq, yang tidak ada makhluk lain pun ikut campur atau menjadi perantara dalam hubungan yang sangat intim tersebut.
Muhyiddin Ibnu Árabi menggambarkan hubungan antara Dia dan ciptaan-Nya itu dalam sebuah simbol geometri berupa lingkaran dan satu titik di tengah lingkaran. Bahwa setiap garis yang ditarik dari titik tengah lingkaran ke garis lingkaran adalah garis yang unik. Juga dengan simbolisme ini bisa diterangkan bagaimana satu titik tengah lingkaran terhubung ke setiap titik lingkaran tanpa menjadi beragam wujudnya atau hubungannya menjadi membingungkan.
(Referensi: "The Way of Walaya"(Sainthood or Friendship of God). Souad Hakim. Muhyiddin Ibn Árabi Society, Vol 18, 1995)
No comments:
Post a Comment