Showing posts with label Ahli Makrifat. Show all posts
Showing posts with label Ahli Makrifat. Show all posts

Monday, May 14, 2018

Makrifat kepada Allah itu berjenjang. Mulai dari makrifat tentang af'al (perbuatan-Nya), makrifat sifat-Nya hingga makrifat Dzat-Nya. Untuk sampai ke titik makrifat af'al saja tidak banyak manusia yang bisa mencapainya. Ketika seseorang meyakini bahwa di balik musibah, bencana, kelaparan, gempa, kecelakaan dan tragedi adalah Dia yang berbuat dan tidak tenggelam dalam permainan saling menyalahkan seseorang atau keadaan, saat itulah seseornag sudah mulai bermakrifat bahwa Dia ada di balik segala perbuatan dan fenomena kehidupan.

Monday, May 8, 2017

"Tanda pengenalan hamba-hamba-Ku di hatinya terhadap-Ku ialah dengan menyangka baik terhadap qadar-Ku, tiadalah dikeluh-kesahkannya hukum-hukum-Ku, tiadalah dirasakannya lambat karunia-Ku dan senantiasa malu berbuat maksiat”. (HR. Dailami)

Friday, February 24, 2017

 “Syari’at itu ucapanku,thoriqot itu perbuatanku, hakikat itu keadaanku dan ma’rifat itu puncak kekayaan (batin)”(HR. Anas bin Malik).

Sunday, October 18, 2015

Dari Anas bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: Tatkala Allah mengumpulkan segenap manusia dari awal hingga akhir dengan suatu panggilan dari tempat yang tinggi dari dalam Arsy, maka Allah berkata: "Di mana ahli ma'rifat billah? Di mana al-muhsinun?". Diceritakan, maka berdirilah sekelompok manusia hingga penuhlah tangan Allah kedua-duanya. Kemudian Allah berkata—dan Dia Maha Mengetahui tentang itu—kepada kelompok pertama: "Siapa kalian?". Mereka menjawab: "Kami ahli ma'rifat yang telah Engkau jadikan kami arif terhadap-Mu dan Engkau lah yang menjadikan kami demikian." Allah berkata: "Kalian benar!". Kemudian Allah bertanya kepada kelompok lainnya: "Siapa kalian?". Mereka menjawab: "Kami adalah al-muhsinun." Allah berkata: "Kalian benar". Sebagaimana firman-Ku kepada nabi-Ku: "Tidak ada sabil untuk al-muhsinun (Q.S. At-Taubah [9]: 92). Maka tidak ada jalan bagi kalian; namun masuklah ke surga dengan rahmat-Ku". Kemudian Rasulullah SAW tersenyum: "Allah telah memberi ganjaran kepada kelompok tersebut pada hari kiamat."

—H.R. Abu Nu’aim Al-Isfahani