Menurut Ibnu Arabi, mencapai kondisi insan kamil bukan hanya sebagai tujuan tertinggi keinsanan seseorang akan tetapi, secara tegas, satu-satunya tujuan hakiki sebagai insan. Adapun manusia yang belum menjadi struktur target (insan kamil; telah menyala ruhul qudus dalam diri) bisa dikatakan belum memenuhi potensinya sebagai insan sejati, walaupun orang tersebut telah banyak melakukan perbuatan baik di dunia.
(Adaptasi dan terjemahan dari tulisan William C. Chittick dalam Imaginal Worlds)
No comments:
Post a Comment