Dari Ubadah bin Shamit r.a. bahwasanya dia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW
mengenai ayat: “Bagi mereka busyran di dalam kehidupan di dunia (Q.S. Yunus [10]: 64)?".
Rasulullah SAW menjawab: "Bahwa itu adalah ar-ru'yaa ash-shalihah, dimana seorang
mukmin melihatnya atau Allah memperlihatkan kepadanya."
Berkata Harbi dalam riwayatnya, dari Yahya, bahwa Rasulullah SAW telah mengabarkan
bahwa sesungguhnya ru’yaa shalihah adalah busyran dari Allah; barangsiapa berdusta dalam
penglihatan maka ia telah berdusta atas keshalihannya. Bahwa ru’yaa shalihah adalah
busyran dari Allah untuk hambanya yang mukmin; maka berpura-pura seakan Allah
mengabarkan suatu hal kepadanya padahal bukan demikian, maka itu adalah dusta
terhadap Allah Azza wa Jalla. Maka dusta atas Allah niscaya mendatangkan hukuman keras.
—H.R. Al-Kalabadzi
No comments:
Post a Comment