Dari Haritsah bin Malik dari Anshar (Madinah), bahwasannya dia menghampiri Rasulullah
SAW, dan Beliau bertanya kepadanya: "Sudah sampai mana kemajuan (agama) engkau,
wahai Haritsah?".
Haritsah menjawab: "Aku telah mencapai mukmin yang haq".
Rasulullah berkata: "Hati-hati dengan apa yang kau ucapkan! Karena sesungguhnya pada
setiap perkara ada haqiqatnya, maka apa haqiqat keimananmu".
Haritsah menjawab: "Telah aku cukupkan dunia bagi diriku, maka pada malamnya aku
terjaga, dan pada siangnya aku berpuasa, dan aku melihat arsy Allah dengan nyata, dan aku
melihat para penghuni surga saling mengunjungi, dan aku melihat para penghuni neraka
berteriak minta tolong." Rasulullah berkata: "Engkau telah arif, wahai Haritsah. Maka
pertahankanlah! (hingga 3 kali)".
—H.R. Thabrani
Keterangan:
Selain diriwayatkan oleh Imam Thabrani, hadits sejenis juga diriwayatkan oleh: Abu Bakar
al-Bazar, Bahrul-Zihkar bi Masnad al-Bazar: 2451; Sulayman bin Ahmad Thabrani, Sya’bul
Iman: 9884, 9885; Ibnu Jauzi, At-Tabshirah: 46. Dimana dalam riwayat-riwayat lain
dikatakan:
ْ
َال
ِ أ ِھ َْب َص ْر َت ف
ْب
َل
ِي ق
الإ َیم َ ان ف
ِ ُ
َ َّو َر َّ الله
َْی ِن َ ، عْبٌد ن
َزْم َ ، م َّرت
”Engkau telah melihat, maka pertahankanlah (dua kali); engkau adalah hamba yang hatinya
telah Allah cahayai dengan nur iman.”
No comments:
Post a Comment