Penciptaan Adam as Dalam Injil Barnabas dan Hadits

Injil Barnabas Penerjemah dari Bahasa Arab H. Husein Abubakar Alhabsy dan Abubakar Basymeleh Penerbit Mutiara Ilmu, Surabaya. 1996. Fasal 39 3. Di kala Allah telah mengusir setan 4. Dan setelah Malaikat Jibril membersihkan segumpal tanah yang telah diludahi oleh setan itu. 5. Allah telah menciptakan segala benda yang hidup dari segala jenis hewan terbang yang melata dan berenang. 6. Dan telah menghias bumi ini dengan segala yang ada padanya. 7. Pada suatu hari setan itu mendekati pintu surga. 8. Dan ketika ia melihat kuda sedang makan rumput, ia memberitahukan padanya bahwa apabila segumpal tanah itu mempunyai nyawa, maka ia akan tertimpa kepayahan. 9. Dari itu, untuk kepentingannya (kuda) ia harus menginjak segumpal tanah itu dengan satu cara yang dapat menjadikan (gumpalan tanah) itu tidak bisa digunakan untuk sesuatu. 10. Maka bangkitlah kuda itu dan berlari-lari deras di atas gumpalan tanah yang terletak di antara pokok-pokok cemara dan mawar itu. 11. Kemudian Allah telah memberikan nyawa kepada bagian najis daripada gumpalan tanah yang terkena ludah setan dan yang telah diambil oleh Malaikat Jibril daripada gumpalan itu. 12. Kemudian diciptakannya anjing, lalu ia menyalak-nyalak dan menakutkan kuda itu sehingga ia lari. 13. Kemudian Allah telah mengaruniai ruh-Nya kepada manusia, dan di waktu itu para malaikat pada menyanyikan, “Ya Allah Tuhan kita, Maha Berkah nama-Mu yang kudus.” 14. Dan ketika Adam telah berdiri di atas kedua kakinya, ia melihat di angkasa sebuah tulisan yang bersinar-sinar seperti matahari, bunyinya, “Tiada Tuhan melainkan Allah, Muhammad rasul Allah.” 15. Maka ketika itu Adam membuka mulutnya seraya berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu wahai Allah Tuhanku karena Engkau telah bermurah dengan menciptakan aku. 16. Akan tetapi aku bermohon kepada-Mu untuk memberitahukan aku, apakah arti kalimat-kalimat ini, “Muhammad rasul Allah.” 17. Maka Allah menjawab, “Sejahteralah bagimu wahai hamba-Ku Adam. 18. Dan Aku berfirman kepadamu bahwa engkau adalah manusia pertama yang telah Kuciptakan. 19. Dan yang engkau lihat itu adalah anakmu yang akan datang ke bumi setelah bertahun-tahun dari masa kini. 20. Dan ia akan menjadi Rasul-Ku yang karenanya Aku ciptakan segala sesuatu. 21. Yang apabila tiba, ia akan menyinari dunia. 22. Yang nyawanya telah ditempatkan pada suatu keindahan di langit, 60.000 tahun sebelum Aku menciptakan sesuatu pun. 23. Maka Adam bermohon kepada Allah, katanya, “Ya Tuhan, karuniakanlah akan daku tulisan ini di atas kuku jari-jari tanganku.” 24. Maka Allah telah mengaruniai manusia pertama akan tulisan itu pada kedua ibu jari tangannya; pada kuku ibu jarinya yang kanan tertulis “Tiada Tuhan melainkan Allah.” 25. Dan pada kuku ibu jarinya yang kiri tertulis, “Muhammad Rasul Allah.” 26. Maka manusia pertama itu telah mencium dengan penuh kasih kebapakan pada kalimat-kalimat itu. 27. Lalu diusaplah kedua matanya kemudian ia berkata, “Diberkahilah hari itu di mana engkau akan tiba di dunia.” Syarah Mukhtaarul Ahaadits Sayyid Ahmad Al-Hasyimi Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-9, 2008 562. Allah SWT menciptakan Nabi Adam dalam bentuk yang sempurna dengan tinggi badan enam puluh hasta, lalu Allah berfirman, “Pergilah dan ucapkanlah salam kepada golongan tersebut. Mereka adalah sebagian dari para malaikat yang sedang duduk. Dengarkanlah kalimat apakah yang mereka katakan sebagai penghormatan mereka kepadamu, karena sesungguhnya kalimat tersebut merupakan ucapan penghormatan bagimu dan bagi anak cucumu.” Lalu Adam pergi dan berkata, “Semoga kesejahteraan dan rahmat Allah terlimpahkan kepadamu.” Mereka (para malaikat) menambah kalimay ‘warahmatullaahi’. Setiap orang yang masuk surga bentuknya seperti Nabi Adam dengan tinggi badan enam puluh hasta. Sesudah Nabi Adam bentuk tubuh manusia semakin berkurang hingga zaman sekarang. (Riwayat Syaikhan melalui Abu Hurairah ra) 563. Allah menciptakan bumi pada hari Sabtu, lalu Dia menciptakan gunung-gunung pada hari Ahad. Dan Dia menciptakan pepohonan pada hari Senin; Dia menciptakan hal yang tidak disukai pada hari Selasa; Dia menciptakan nur (cahaya) pada hari Rabu; Dia menciptakan segala macam hewan di bumi pada hari Kamis; dan Dia menciptakan Adam sesudah waktu ashar yaitu selagi ciptaan terkahir dilakukan pada saat-saat akhir hari Jum’at, yaitu antara waktu ashar dan malam hari. (Riwayat Ahmad)