Lust atau birahi yang mendasari para malaikat yang
tinggi untuk melanggar perintah Allah muncul setelah mereka berulang kali
memerhatikan kecantikan rupa para anak-anak perempuan yang dilahirkan di mukan
bumi yang tumbuh cantik jelita. Oleh karenanya menjaga dan menundukkan
pandangan bagaikan pintu untuk menjaga agar godaan seksual ini tidak makin
membara.
"Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka perbuat." (Qs. An- Nuur (24): 30)
"Penglihatan
adalah bagaikan anak panah beracun yang dilepaskan dari busur panah Iblis.
Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepadaku, maka aku akan memberikan
suatu ketenangan yang kemanisannya itu dapat ia rasakan di dalam hatinya."
(Hadits riwayat Ahmad dan Ath-Thabari)
“Hai 'Ali, jangan sampai pandangan yang satu
mengikuti pandangan yang lainnya.
Kamu hanya boleh pada pandangan yang pertama, adapun yang berikutnya tidak boleh." (Hadits
riwayat At-Turmudzi dan Abu Dawud.
Dan
ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya oleh jabir bin Abdillah
tentang pandangan yang datang secara tiba-tiba, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda, "Palingkanlah pandanganmu itu." Dikeluarkan oleh
Muslim, At-Turmudzi dan Abu Dawud
"Ada
tiga orang yang api neraka tidak akan melihat kepada mata mereka; mata yang
memelihara dijalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata
yang menahan dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah." (Hadits riwayat
Ath-Thabarani)
No comments:
Post a Comment