Wednesday, December 8, 2021

 Ketika saya menerjemahkan, saya tidak akan menyimpulkan satu kata pun dalam Futuhat kecuali saya telah memahami sepenuhnya. Dan saya bukan tipe yang bisa menerjemahkan terus lalu jika sesuatu itu tidak dipahami kemudian diberi tanda titik-titik sambil saya tidak tahu apa artinya – sebagaimana kadang kita temukan dalam sebuah terjemahan. Jika saya belum paham sebuah kata maka saya akan berhenti disitu.


Saya ingat pernah berhenti pada sebuah kalimat di bab misteri pensucian, dan rasanya saya berhenti selama tiga bulan lamanya, tidak menemukan kalimat yang pas untuk menerjemahkannya. Hal seperti itu adalah sebuah kejujuran yang sangat besar nilainya untuk saya. Hal itu dilakukan karena saya ingin membuat Allah ridho dengan semua amalan dan kegiatan saya ini. Dan kalaupun ketika pada akhirnya saya memahami segala sesuatunya, itu adalah karena karunia-Nya semata.

- Shuayb Eric Winkel

No comments:

Post a Comment