Ini definisi 'kafir' dalam Al Quran, agar kita mewaspadai pernyataan ini.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَتَعْسًا لَّهُمْ وَأَضَلَّ أَعْمٰلَهُمْ
Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka.
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ
Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka berat hati (karhan) kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.
(QS Muhammad:8-9)
Mereka berat hati dengan apa yang Allah turunkan, belum sampai benci, tapi enggan dengan yang Allah turunkan. Jadi keengganan itu sudah ada kekafiran. Kafir itu ketertutupan. Orang kemudian akan menolak hukum ketika dia tidak tahu kebenarannya apa. Karena tidak sesuai dengan hawa nafsunya, itu 'karhan', berat hati.
- Kang Zam, 2005
No comments:
Post a Comment