Musa as. berdoa, "Wahai Tuhanku! Perlihatkanlah kepadaku sebagian derajat Muhammad Saw. dan umatnya."
Maka Allah Ta'ala berfirman, "Wahai Musa, Sesungguhnya kamu tidak sanggup pada yang demikian. Tetapi Aku akan memperlihatkan kepadamu satu tingkat dari beberapa tingkatnya yang mulia dan benar. Aku melebihkannya dengan tingkatan itu atasmu dan di atas semua makhluk-Ku."
Kemudian dibukakanlah untuk Musa as. dari alam malakut langit. Maka Musa melihat kepada satu tingkat, dimana satu tingkat itu hampir membinasakan dirinya dari cahaya yang memancar darinya. Dan didekatkannya ia kepada Allah Ta'ala. Maka Musa as. bertanya, "Wahai Tuhan, dengan apa kiranya Engkau sampaikan Muhammad pada derajat kemuliaan ini?"
Allah Ta'ala berfirman, "Dengan budi pekerti yang Aku khususkan kepadanya diantara mereka. Yaitu mengutamakan orang lain atas dirinya sendiri. Hai Musa, tidak ada seorang yang datang kepada-Ku, dimana ia telah berbuat seperti itu pada satu waktu dari umurnya, kecuali Aku malu untuk menghitung amalnya. Maka Aku tempatkan ia di surga-Ku, dimana saja ia kehendaki."
(Dikisahkan oleh Sahal bin Abdullah At Tusturi, tertuang dalam Kitab Ihya Ulumuddin, karya Imam Al Ghazali)
No comments:
Post a Comment