Sunday, July 29, 2012

Bearmal Dengan Ikhlas

Betapa banyak orang yang belajar, namun tidak beramal. Carilah ilmu dan sibukkan dirimu dengan beramal disertai ikhlas. Bila kau tidak melakukannya, maka kau tidak akan meraih kebahagiaan. Pelajarilah ilmu, karena perbuatanmu digerakkan oleh Allah. Sungguh telah kujatuhkan penutup malu dari pandanganmu dan sungguh kujadikan sesuatu yang paling hina di matamu. Engkau mengikuti nafsu, memakan dengan nafsu, bergerak dengan nafsu, maka jangan heran apabila dibinasakan oleh nafsumu sendiri. Malulah terhadap Allah dalam segenap keadaanmu. Beramallah sesuai dengan hukum-hukum-Nya. Bila kau beramal dengan zahir hukum, maka amalmu itu akan membawamu pada ilmu tentang Allah. Ya Allah sadarkanlah kami dari kealfaan orang-orang yang lalai. Bila kau berbuat dosa, maka bahaya akan datang menimpamu. Bila kau bertobat dan beristighfar kepada Allah serta memohon pertolongan-Nya, maka Allah akan berada di sampingmu. Engkau akan menemukan musibah dalam hidupmu, karenanya mintalah kepada Allah supaya menganugerahi kesabaran dan kesesuaian sehingga kau diselamatkan dan tidak mengalami kerusakan dalam hati. Pada zahir, bukan batin, pada harta, bukan agama, saat itu bahaya bukan siksa, namun nikmat. Wahai orang munafik, kau menerima orang-orang yang mengikutimu karena Allah dan Rasul-Nya hanya secara fisik, tidak secara maknawi. Kau menerima dengan lahir, bukan dengan batin. Tidak heran, kau terhina di dunia dan di akhirat. Orang yang bermaksiat dan pendusta adalah orang-orang hina. Wahai iorang-orang berilmu, jangan kotori ilmumu di depan hamba dunia. Jangan kau jual kemuliaan dengan kehinaan. Kemuliaan adalah ilmu, sedangkan orang-orang hina adalah orang-orang yang menggenggam dunia. Orang lain tidak akan mampu memberikan sesuatu yang bukan bagianmu, akan tetapi bagianmu mengalir dari bagian mereka, bila kau bersabar, maka bagianmu yang berada dalam genggaman tangan mereka akan datang, tanpa membuatmu hina. Ingatlah Zat yang memberikan rezeki, Yang tidak membutuhkan rezeki dan pemberian. Sibukkanlah dirimu dengan berbuat taat kepada Allah dan jangan menuntut sesuatu dari-Nya. Allah mengetahui yang kau butuhkan untuk kebaikanmu. Zikir lisan tanpa kesadaran hati, tidak akan mendatangkan kemuliaan. Zikir yang sesungguhnya adalah zikir hati dan rahasia, kemudian zikir lisan. Allah berfirman: Ingatlah kepadaku, aku akan mengingatmu, bersyukurlah kepadaku dan jangan kufur (QS 2: 152) Ingatlah Allah, Dia akan mengingatmu. Ingatlah Dia, sehingga zikir tersebut dapat menambal dosa-dosamu, sehingga kau dibersihkan dari dosa dan bisa menaati-Nya tanpa maksiat. Saat itulah, kau dan Dia ingat di tengah ornag-orang yang berzikir. Sibukkanlah dirimu dengan zikir kepada-Nya, jangan menyibukkan dirimu dengan berbagai permohonan kepada-Nya. Jika tujuanmu adalah kehendak Allah, maka Allah akan memenuhinya. Jika kau berhasil menjadikan Allah sebagai tujuanmu, maka Allah akan memberikan kunci-kunci simpanan-Nya dalam hatimu. Barangsiapa yang mencintai Allah, dia tidak akan mencintai yang lain. Allah akan melenyapkan cintanya pada yang selain-Nya dari dalam hatinya. Bila kecintaan kepada Allah telah bersemayam di dalam hati seseorang, maka hatinya akan kosong dari rasa cinta kepada selain-Nya. Dia akan menyibukkan zahir dan batinnya kepada Allah. Dia akan keluar dari kebiasaan, keluar dari tempat-tempat ramai. Apakah kau punya akal yang dapat kau gunakan untuk berpikir? Apakah wujudmu telah melupakan diri dari akal sehat itu? Malaikat maut akan mendatangi hidupmu, mencabut nyawamu, memisahkan dirimu dengan keluarga dan orang-orang yang kau cintai. Berusahalah, supaya nyawamu tidak dicabut pada saat kau benci untuk berjumpa dengan Allah. Tunggulah detik-detik kematian, karena di hadapan Allah, engkau lebih baik daripada ketika di dunia. Ya Allah berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka.[] (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

No comments:

Post a Comment